Asia-Pacific of Contemporary Art Triennial : Bulletin Vol.2 No.1 1994

Aaw A-ALoy i;; : -. AbA - -:- - Tsuguo Yanai (Jepang) Numen - Jiwa Pohon 1991 Roberto Villanueva (Filipina) Kuburan Ego 1993 KUNJUNGAN SENIMAN-SENIMAN Pameran mi dihadiri oleh empat puluh empat seniman yang hasil karyanya dipajang di dalam pameran tersebut. Seniman-seniman tersebut terdiri dari seniman instalasi, seniman yang mengadakan pertunjukan, dan penceramah konferensi. Balai Kesenian telah menyediakan sebuah program yang luas mengenai keramahtamahan yang meliputi kegiatan 4 retret (mengundurkan diri dari dunia ramai) bagi para seniman tersebut. Kunjungan seniman-seniman mi dapat terlaksana atas bantuan baik400 dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia maupun dan - sponsor-sponsor sektor swasta. Seniman-seniman yang berkunjung mi berpartisipasi dalam sebuah program yang mencakup pertunjukan-pertunjukan dan juga ceramah110011 - ceramah bagi peserta konferensi dan masyarakat umum. Kemudian, malam * , seniman diorganisir dan dihadiri oleh anggota-anggota masyarakat seni, seniman-seniman setempat, para peserta konferensi, dan para seniman yang berkunjung. Malam seniman tersebut diselenggarakan pada tanggal 19 September 1993. Seniman-seniman yang menghadiri pameran tersebut juga ikut berpartisipasi dalam sebuah program yang luas meliputi kunjungan- — kunjungan, ceramah-ceramah, kuliah-kuliah dan pertunjukan-pertunjukan I yang berhubungan dengan lembaga-lembaga senta organ isasi-organisasi lain di sekeliling Australia, termasuk Festival Adelaide; Ruangan Seni Kontemporer Canberra; Perguruan Tinggi Kesenian Queensland, Universitas Griffith; Balai Kesenian Daerah Perc Tucker (Townsville); Balai Kesenian Stanthorpe; Museum Kesenian Kontemporer (Sydney); Fakultas Seni, Universitas South Australia; Tniennale Seni Pahat Australia (M lbourne); Seni Ruangan (Sydney); Pusat Australia untuk Karya Seni Kontemporer (Melbourne); Balai Seni Rupa, Universitas Tasmania; Pusat * Kesenian Kontemporer, Northern Territory; Pusat Seni 24-Jam (Darwin); Perguruan Tinggi Kesenian Sydney; dan Fakultas Seni Canberra, Universitas Nasional Australia. Seniman-seniman yang berkunjung bekerja sama dengan staf Balai Kesenian dan seniman-seniman setempat untuk menyelesaikan instalasi-instalasi yang berskala besan, menghadini konferensi dan membenikan ceramah-cenamah dan pentunjukan pentunjukan kepada masyarakat umum. Pada gamban ini seniman Indonesia Dadanç Chnistanto benada pada instalasinya sambil mempertunjukkan kanyanya yang berjudul Untuk mereka yang telah terbunuh. 44 IqLb Y-1 - *-. * 4 / . Kungyu Liew (Malaysia) menyelesaikan karya dupanya Rumah Kematian 1993 Seniman S. Chandnaskeran (Singapura) bekerja pada instaiasi RdngKdp i a aa..

RkJQdWJsaXNoZXIy NjM4NDU=